Perancangan dan Pengembangan Produk Baru Kerajinan Lokal di Kampung Akrilik
DOI:
https://doi.org/10.35134/jmi.v30i2.153Keywords:
Perancangan Produk, Pengembangan Produk, Kerajinan Lokal, Kampung Akrilik, 3D PrintingAbstract
Permasalahan yang terjadi di Kampung Kerajinan Akrilik Gunung Pangilun Kota Padang atau yang kita disingkat dengan Kampung Akrilik adalah belum optimalnya pemasaran produk, terutama disebabkan oleh kurangnya variasi produk yang ditawarkan. Menghadapi permasalahan tersebut, tim kami merasa tertantang untuk berkontribusi dengan membantu mengidentifikasi potensi produk baru yang dapat dikembangkan di desa ini. Dengan pemahaman ini, kami membimbing para perajin untuk fokus mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi calon pembeli. Selain itu, kami juga mengidentifikasi bahan baku dan peralatan yang diperlukan untuk menciptakan produk baru yang telah diidentifikasi sebelumnya. Setelah produk baru teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah menyelenggarakan proses sosialisasi. Sosialisasi ini mencakup teknik pembuatan produk baru, seperti 3D Printing. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk mengembangkan produk kerajinan akrilik baru yang inovatif dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Langkah pertama adalah mengidentifikasi potensi produk baru yang dapat dikembangkan. Tim telah mengidentifikasi bahwa permasalahan yang dihadapi adalah belum adanya pengembangan produk dengan desain baru. Dengan mempertimbangkan permasalahan tersebut, Tim Pengabdian kepada Masyarakat memutuskan untuk memperkenalkan teknologi pencetakan 3 dimensi yang lebih dikenal dengan sebutan 3D Printing. Dengan teknologi ini, produk plastik dapat dikembangkan sesuai permintaan pelanggan. Pelanggan yang disasar adalah remaja – dewasa. Kelompok ini mempunyai wawasan teknologi yang sangat tinggi. Dengan adanya kegiatan PkM ini, kami berharap dapat merevitalisasi produktivitas di Kampung Akrilik. Kami bertujuan untuk membantu masyarakat lokal dalam meningkatkan penjualan produk mereka dan mencapai peningkatan volume penjualan. Hasil yang nyata telah dicapai yaitu perancangan dan pengembangan produk gantungan kunci yang dibuat melalui teknik 3D Printing. Hasil ini menandakan bahwa para pengrajin sangat antusias untuk mengeksplorasi kemungkinan 3D Printing dalam kerajinan mereka. Mereka berbagi ide tentang penggunaan 3D Printing untuk membuat desain akrilik.
References
Syarifa, N. H., & Wijaya, A. (2019). Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Pemberdayaan melalui Program Kampung Tematik (Studi Kasus di Kampung Batik Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang). Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 8(1), 515-531. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/solidarity/article/view/31301
Charolina, O., Faridah, F., Supawanhar, S., & Romdana, R. (2020). Upaya peningkatan perekonomian keluarga melalui implementasi kampung tematik di kelurahan padang nangka kecamatan singaran pati kota bengkulu. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia, 3(2). https://doi.org/10.36085/jpmbr.v3i2.949
Solehah, N. (2022). Pemetaan potensi wisata alam Bukit Bengkaung sebagai daya tarik wisata di Desa Bengkaung Kecamatan Batu Layar Lombok Barat Nusa Tenggara Barat (Doctoral Dissertation, UIN Mataram). http://etheses.uinmataram.ac.id/3491/
Siregar, M. I. (2022). Analisis Evaluasi Kinerja Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2019-2023 (Doctoral Dissertation, Universitas Medan Area). https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19063
Idziak, W., Majewski, J., & Zmyślony, P. (2015). Community participation in sustainable rural tourism experience creation: A long-term appraisal and lessons from a thematic villages project in Poland. Journal of Sustainable Tourism, 23(8-9), 1341-1362. https://doi.org/10.1080/09669582.2015.1019513
Putri, M., & Mubaroq, H. (2022). Strategi Pengimplementasian Konsep Kampung Tematik sebagai Wujud Masyarakat untuk Mengentaskan Desa 3T (Studi kasus: Kampung Tematik Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo). Jurnal Studi Inovasi, 2(1), 1-8. https://doi.org/10.52000/jsi.v2i1.72
Ratnasari, W. P. (2022). Pengembangan Masyarakat Berbasis Kampung Tematik Pada Kampung Markisa Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Karawaci Kota Tangerang (Bachelor's Thesis, Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah). https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/62792
Yuppentek, S. (2022). Partisipsasi Masyarakat dalam pembangunan Daerah: (studi pada kampung tematik Talas Kota Tangerang). Jurnal MoZaiK, 14(1), 1-13. https://ijc.ilearning.co/index.php/mozaik/article/view/1891
Ratnasari, W. P. (2022). Pengembangan Masyarakat Berbasis Kampung Tematik Pada Kampung Markisa Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Karawaci Kota Tangerang (Bachelor's Thesis, Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah). https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/62792
Fosso, A., & Kahane, R. (2013). Urban and peri-urban horticulture in Namibia. Acta Horticulturae, 1007, 821-827. https://doi.org/10.17660/ActaHortic.2013.1007.98
Kloczko-Gajewska, A. (2014). Can we treat thematic villages as social innovations? Journal of Central European Green Innovation, 2(3), 49-59. DOI: 10.22004/ag.econ.188135
Pahlawi, M. N., & Dharin, A. (2021). Strategi Pengembangan Potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kerajinan Tangan Kiso “Jago Abadi” Di Desa Kemiri, Kabupaten Banyumas. Bantenese: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 113-125. https://doi.org/10.30656/ps2pm.v3i2.3902
Priatna, A., & Suprajang, S. E. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Inovasi Produk Terhadap Volume Penjualan. Jurnal Riset Mahasiswa Ekonomi (Ritmik), 1(1). https://journal.stieken.ac.id/index.php/ritmik/article/view/220/325
De Vries, H., Bekkers, V., & Tummers, L. (2016). Innovation in the public sector: A systematic review and future research agenda. Public Administration, 94(1), 146-166.
https://doi.org/10.1111/padm.12209
Schaltegger, S., Lüdeke-Freund, F., & Hansen, E. G. (2012). Business cases for sustainability: the role of business model innovation for corporate sustainability. International Journal of Innovation and Sustainable Development, 6(2), 95-119. https://doi.org/10.1504/IJISD.2012.046944
Trimi, S., & Berbegal-Mirabent, J. (2012). Business model innovation in entrepreneurship. International Entrepreneurship and Management Journal, 8, 449-465. https://doi.org/10.1007/s11365-012-0234-3
Setiawan, D., Hidayat, A., Supriyadi, S., & Lestari, W. (2023). Environmental Ethics Policy in Jepara: Optimization of Handicraft Designs from Wood Waste in the Furniture Industry. Journal of the Korean Wood Science and Technology, 51(5), 392-409. https://doi.org/10.5658/WOOD.2023.51.5.392
Cooper, R. G. (2019). The drivers of success in new-product development. Industrial Marketing Management, 76, 36-47. https://doi.org/10.1016/j.indmarman.2018.07.005
Frankenberger, K., Weiblen, T., Csik, M., & Gassmann, O. (2013). The 4I-framework of business model innovation: A structured view on process phases and challenges. International Journal of Product Development, 18(3-4), 249-273. https://doi.org/10.1504/IJPD.2013.055012
Cooper, R. G. (2019). The drivers of success in new-product development. Industrial Marketing Management, 76, 36-47. https://doi.org/10.1016/j.indmarman.2018.07.005
Frankenberger, K., Weiblen, T., Csik, M., & Gassmann, O. (2013). The 4I-framework of business model innovation: A structured view on process phases and challenges. International Journal of Product Development, 18(3-4), 249-273. https://doi.org/10.1504/IJPD.2013.055012
Fatchurrohman, N., Yetrina, M., & Farid, M. (2023). Sosialisasi Pengembangan Desain Produk Baru Kerajinan Akrilik. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas, 2(1), 18-23. https://doi.org/10.47233/jpmda.v2i1.1004
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Majalah Ilmiah UPI YPTK

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




